Investasi itu perlu….. Untuk masa depan yang lebih baik…

Investasi itu makanan apa sih???

• Investasi adalah akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan.
• Investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
• Investasi adalah dana kita sekarang yang kita tanamkan lalu pada rentang waktu tertentu (biasanya) lama dapat menghasilkan keuntungan.
• Investasi adalah uang bekerja untuk investor. Jadi investor menganggap uang adalah karyawannya.

Bermacam-macam orang mengartikan investasi namun pada dasarnya adalah sama yaitu menanamkan sejumlah dana pada rentang waktu tertentu untuk menghasilkan keuntungan.

Terdapat dua jenis aset dalam investasi yaitu aset riil dan aset finansial.

Aset Riil
adalah aset yang memiliki wujud (kelihatan mata). Seperti tanah, rumah, emas, dan logam mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil ini yang biasanya umum dilakukan oleh masyarakat. Misalnya: membuat kos-kosan kemudian menyewakannya sehingga mendapatkan pendapatan bulanan. Investasi di sektor riil harganya bisa naik-turun namun dalam jangka panjang nilainya cenderung meningkat.

Aset Finansial
adalah aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Seperti investasi di perbankan dan di pasar modal ( instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana ).
Dalam berinvestasi tentunya juga tidak terlepas dari resiko. Jadi sebelum memutuskan mau berinvestasi pahami, pertimbangkan dan perhitungkan resiko secara matang. Ada 3 resiko berinvestasi yang umumnya akan ditemui, yaitu :

Turunnya Nilai Investasi.
Misalnya :

• anda membeli sebidang tanah, saat membeli anda belum tahu arah perkembangan kota. Setelah kota berkembang pesat, ternyata di dekat tanah anda akan dibangun TPA (tempat pembuangan Akhir)… Nah Biasanya tanah disekitar TPA harganya bisa tidak berkembang bahkan anjlok.
• Anda membeli saham PT xxxx dengan harga 2.000,- setelah 3 bulan ternyata laporan keuangannya rugi besar, maka otomatis saham yang anda punyai harganya juga ikut anjlok.

Jadi kalau Anda berinvestasi, seberapa besar penurunan nilainya baik 10 %, 30%, 60% Atau 100 % merupakan bagian dari resiko berinvestasi. Jangan pernah mengharapkan Anda akan terus-menerus untung. Yang namanya kerugian, sesekali memang harus dialami. Kalau tidak mengalami, ya tak akan dapat ilmunya…….

Sulitnya Produk Investasi itu Dijual

Misalnya :

• Investasi dalam properti, menjual sebuah properti (rumah) itu susah-susah gampang… biasanya tergantung dari lokasi dan harganya mahal ato tidak…
• Bila anda berinvestasi dalam barang antik.. sudah jelas penyuka barang antik itu biasanya hanya hobbies saja, jadi pertimbangkan kembali seandainya anda akan berinvestasi pada barang antik…

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pahami dahulu apakah produk investasi yang anda ambil nantinya mudah dijual kembali. Jangan sampai pas anda sedang membutuhkan dana anda mengalami kesulitan dalam menjual investasi anda…

Hasil Investasi yang diberikan di bawah Kenaikan harga Barang dan Jasa

• Investasi di deposito… biasanya bunga deposito adalah 10% setahun, Nah ternyata kenaikan barang dan jasa selama satu tahun adalah 16%. Maka secara hitung-hitungan kenaikan harga investasi anda masih kalah dari harga kenaikan barang..

Walaupun Investasi penuh dengan resiko namun kita tidak boleh menyerah!!! berikut ini upaya untuk menghadapi resiko agar kita bisa mendapatkan gain sesuai yang kita targetkan.

1. Buatlah konsep rencana investasi yang jelas dan terarah. Konsep rencana investasi yang jelas dan terarah memudahkan kita untuk mengatur statregi apa yang akan diterapkan dalam investasi anda.
2. Kesabaran, ketelitian dan keuletan akan membuat langkah-langkah pengambilan keputusan yang terukur, tidak grusa-grusu dalam melihat prospek kedepannya akan seperti apa.Apakah anda harus segera menjual aset anda ataukah anda harus menahan sementara waktu sambil menunggu timing yang tepat untuk merealisasikan keuntungan anda. Disinilah emosional anda diuji, apakah anda dalam mengambil keputusan masih mengedepankan emosional anda atau anda lebih pada perhitungan yang cermat.
3. Semua produk investasi mempunyai resiko namun anda masih bisa meminimalisir resikonya sekecil mungkin dengan cara Update terus pengetahuan anda tentang informasi-informasi terbaru, pelajari terus resiko-resiko yang ada pada masing-masing produk-produk investasi. Jangan mudah terpengaruh dengan orang yang menjanjikan kaya dalam sekejap, karena untuk menjadi kaya butuh proses yang panjang dan berliku. Juga Yang perlu diingat “semakin tinggi profit yang anda dapatkan maka semakin tinggi pula tingkatan resiko investasi yang akan anda hadapi”

Untuk sementara sampai disini dulu……udah kepanjangen!!!!

Satu lagi sebelum terlupa.

Investasi Akhirat.

Investasi Akhirat hukumnya “wajib” sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. bagi yang beragama Islam banyak instrumen investasi yang bisa anda pilih, syukur-syukur dipilih semua… instrumen itu antara lain ; Menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya, bersedekah, menyantuni fakir dan miskin, menyantuni janda-janda miskin, berbuat baik pada orang tua, mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta ibadah-ibadah lainya. Allah SWT pasti akan memberikan return yang luar biasanya sesuai dengan jumlah investasi kita di akhirat kelak.

Sekian… silahkan dishare pendapat bro semua…..

—-Salam Hangat Dari Borneo—-

—Berusaha berbagi walau satu huruf—